Projek Management adalah suatu aplikasi dari ilmu pengetahuan, skill, tools dan teknik dari aktivitas proyek untuk mencapai kebutuhan.
Mengapa dibutuhkan projek management?? Karena dalam suatu projek, harus dilakukan beberapa hal, seperti perencanaan, proyeksi proyek dan lain sebagainya, salah satu tools yang sering digunakan dalam Projek Management adalah S Curve. Dengan menggunakan S Curve kita dapat meninjau progress dari proyek yang sedang kita tangani, berapa persen dan apa yang harus kita lakukan jika keluar dari Kurva S, sehingga meminimalisir terjadinya pergeseran baik biaya maupun waktu dari suatu projek.
Contoh S Curve
Dalam S Curve ada istilah The Project Life Cycle, dimana untuk kurva S sendiri memiliki progres mulai dari slow start, quick momentum dan slow finish yang dalam artinya saat slow start adalah aktifitas dimana dilakukan survey lapangan, engineering dan lain sebagainya, karena prosesnya paralel dengan proses yang lain seperti pengadaan main material. Quick momentum adalah dimana progres yang paling vital karena saat ini semua proses harus berjalan agar proyek dapat selesai tepat waktu, baik dari sisi logistik, assembly dan lain sebagainya, sedangkan slow finish adalah dimana saat terjadinya commisioning, warranty dan lain sebagainya.
Intinya adalah kurva S dapat membantu kita dalam meneliti progress proyek yang sedang dilakukan, untuk melihat contohnya dapat di download disini Contoh S Curve
Terima kasih semoga bermanfaat
Tuesday, May 1, 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)