Hai guys...Ini ada beberapa tips untuk para blogger yang ingin meningkatkan kecepatannya dalam hal berhitung.Ini tips saya untuk meningkatkan hal tersebut
1)Yang pertama adalah perbanyak doa dan mendekatkan diri dengan yang maha kuasa,minta izin agar dapat menyerap ilmu yang akan didapatkan
2)Yang kedua adalah biasakan menghitung di udara atau dengan kata lain tanpa alat bantu,baik kalkulator,ataupun alat tulis dan kertas kosong.Karena sebenarnya alat bantu dapat mengurangi kecerdasaan dalam berhitung,dikarenakan otak kita akan terbiasa santai,oleh karena itu mulai dari sekarang,cobalah untuk menghitung tanpa kalkulator,dimulai dari hal yang sederhana,baik itu penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian,sinus dll.Ingat !!! Semakin anda sering berlatih,maka akan semakin anda mahir dalam berhitung.
3)Yang ketiga adalah menemukan formula anda sendiri dalam berhitung,atau denga kata lain anda dapat menggunakan cara anda sendiri untuk mempermudah perhitungan.Contoh yang simple saja untuk perkalian 9.Untuk perkalian sembilan anda dapat mengurangi angka yang ujung dengan 1 dan menambahkan satu ke angka yang disebelah kirinya,contoh saja 1x9=9 ; 2x9=18 (9-1=8 pindahkan angka 1 ke depan sehingga menjadi 18) ; 3x9=27 (8-1=7 pindahkan angka 1+1=2 maka akan menjadi 27),itu adalah salah satu contohnya saja,semakin anda berlatih,maka akan mendapatkan formula anda sendiri.
4)Yang keempat adalah cari teman anda yang anda anggap pintar juga dalam berhitung.Cara ini cukup effektif,dikarenakan saat anda berhadapan dengan mereka,maka anda akan terpacu untuk memberi jawaban dengan cepat dan tepat.
5)Yang kelima adalah anda harus menyukai hitungan,karena sesuatu yang tidak suka atau berlawanan dengan apa yang kita hendaki maka otak akan menolak sesuatu tersebut.Minimal anda dapat mencoba untuk itu,karena setiap kehidupan kita butuh perhitungan.
Wednesday, January 16, 2013
Tuesday, January 15, 2013
Mesin-Mesin Listrik
1.Mesin Arus Searah terbagi menjadi 2,yaitu :
a ) Motor
b ) Generator
Baik motor maupun generator terdapat 5 jenis
*Eksitasi Terpisah
*Eksitasi Sendiri
*Shunt
*Seri
*Compound
Pada motor tak serempak ada 2 jenis rotor,yaitu :
a ) Rotor Lilit ( Wound Rotor )
b ) Rotor Sangkar Tupai ( Squirel Cage Rotor )
2.Motor Induksi
3.Generator Sinkron
- Mesin Arus Searah : Stator DC
Rotor DC
- Motor Induksi : Stator AC 3Ø
Rotor AC 3Ø
- Generator Sinkron : Stator AC
Rotor DC
PMDC motor => Permanent Magnet Direct Current Motor
Persamaan Analisa Transient
1) Motor Arus Searah Eksitasi Terpisah
2) Generator Arus Searah Eksitasi Terpisah
3) Motor Arus Searah Eksitasi Seri
4) Generator Arus Searah Eksitasi Seri
5) Motor Arus Searah Eksitasi Shunt
6) Generator Arus Searah Eksitasi Shunt
7) Motor Arus Searah Eksitasi Compound 1
8) Generator Arus Searah Eksitasi Compound 1
9) Motor Arus Searah Eksitasi Compound 2
10) Generator Arus Searah Eksitasi Compound 2
Persamaan dasar yang digunakan dalam analisa kondisi tunak mesin arus searah :
1)Tegangan terminal : Va=Er±Ra Ia , V=Ea±Ra Ia
2)Tegangan induksi jangkar : Er Kωr Φ , Ea=K Φ ωr , L af Ir ωr
Tegangan induksi jangkar disebut juga dengan gaya gerak listrik (ggl) atau electromotive force (emf)
3)Besarnya konstanta (K) : K=Na/Ï€ (P/a)
4)Kopel atau Torque elektromagnetik : Me=K Ia Φ , Te=Laf If Ia
5)Kecepatan : ωr=Er/KΦ , ωr=Ea/KΦ
6)Daya listrik : P=Er Ia
Subtitusi persamaan (2) dan (4) kedalam persamaan (6), diperoleh :
P=K ωr Φ Ia=Me ωr ,P=Te ωr
7)Fluksi , Φ medan utama sebanding dengan arus medan utama, If :
Φ=Kf If
8)Gaya gerak mekanik (ggm) magnetomotive force (mmf) per pole :
Ff=Nf If
Keterangan :
Na=jumlah lilitan jangkar
a=jumlah pasang jalur paralel jangkar
p=jumlah pasang kutub
±=tanda untuk operasi motor atau generator
Dari persamaan (1),(2),(3),(4),(5),(6),(7) dengan operasi sebagai motor, diperoleh hubungan :
9)Kecepatan / arus : ωr=(Va-Ra Ia)/KΦ
10)Torque / arus : Me=K Φ Ia
11)Torque / kecepatan : Me=(KΦ (Va-KΦ ωr))/Ra
12)Daya / kecepatan : P=Me ωr=(K Φ ωr(Va-KΦ ωr) )/Ra
13)Arus medan : If=Vf/Rf
14)Tegangan terminal : Vf=Va
Jika kejenuhan diabaikan dapat ditulis : KΦ=G If , KΦ=G .If , KΦ=Laf If
G = Induktansi putar dan tegangan induksi jangkar menjadi :
15)Er=KΦ ωr=G If ωr=G(Vf/Rf)ωr
Sehingga persamaan untuk speed / current dan torque / speed menjadi :
16)Speed / current : ωr=(Va-Ra-Ia)Rf/(G Vf)
17)Torque / speed : Me=G If Ia=(G vf)/(Rf Ra)(Va-G Vf/Rf ωr)
a ) Motor
b ) Generator
Baik motor maupun generator terdapat 5 jenis
*Eksitasi Terpisah
*Eksitasi Sendiri
*Shunt
*Seri
*Compound
Pada motor tak serempak ada 2 jenis rotor,yaitu :
a ) Rotor Lilit ( Wound Rotor )
b ) Rotor Sangkar Tupai ( Squirel Cage Rotor )
2.Motor Induksi
3.Generator Sinkron
- Mesin Arus Searah : Stator DC
Rotor DC
- Motor Induksi : Stator AC 3Ø
Rotor AC 3Ø
- Generator Sinkron : Stator AC
Rotor DC
PMDC motor => Permanent Magnet Direct Current Motor
Persamaan Analisa Transient
1) Motor Arus Searah Eksitasi Terpisah
2) Generator Arus Searah Eksitasi Terpisah
3) Motor Arus Searah Eksitasi Seri
4) Generator Arus Searah Eksitasi Seri
5) Motor Arus Searah Eksitasi Shunt
6) Generator Arus Searah Eksitasi Shunt
7) Motor Arus Searah Eksitasi Compound 1
8) Generator Arus Searah Eksitasi Compound 1
9) Motor Arus Searah Eksitasi Compound 2
10) Generator Arus Searah Eksitasi Compound 2
Persamaan dasar yang digunakan dalam analisa kondisi tunak mesin arus searah :
1)Tegangan terminal : Va=Er±Ra Ia , V=Ea±Ra Ia
2)Tegangan induksi jangkar : Er Kωr Φ , Ea=K Φ ωr , L af Ir ωr
Tegangan induksi jangkar disebut juga dengan gaya gerak listrik (ggl) atau electromotive force (emf)
3)Besarnya konstanta (K) : K=Na/Ï€ (P/a)
4)Kopel atau Torque elektromagnetik : Me=K Ia Φ , Te=Laf If Ia
5)Kecepatan : ωr=Er/KΦ , ωr=Ea/KΦ
6)Daya listrik : P=Er Ia
Subtitusi persamaan (2) dan (4) kedalam persamaan (6), diperoleh :
P=K ωr Φ Ia=Me ωr ,P=Te ωr
7)Fluksi , Φ medan utama sebanding dengan arus medan utama, If :
Φ=Kf If
8)Gaya gerak mekanik (ggm) magnetomotive force (mmf) per pole :
Ff=Nf If
Keterangan :
Na=jumlah lilitan jangkar
a=jumlah pasang jalur paralel jangkar
p=jumlah pasang kutub
±=tanda untuk operasi motor atau generator
Dari persamaan (1),(2),(3),(4),(5),(6),(7) dengan operasi sebagai motor, diperoleh hubungan :
9)Kecepatan / arus : ωr=(Va-Ra Ia)/KΦ
10)Torque / arus : Me=K Φ Ia
11)Torque / kecepatan : Me=(KΦ (Va-KΦ ωr))/Ra
12)Daya / kecepatan : P=Me ωr=(K Φ ωr(Va-KΦ ωr) )/Ra
13)Arus medan : If=Vf/Rf
14)Tegangan terminal : Vf=Va
Jika kejenuhan diabaikan dapat ditulis : KΦ=G If , KΦ=G .If , KΦ=Laf If
G = Induktansi putar dan tegangan induksi jangkar menjadi :
15)Er=KΦ ωr=G If ωr=G(Vf/Rf)ωr
Sehingga persamaan untuk speed / current dan torque / speed menjadi :
16)Speed / current : ωr=(Va-Ra-Ia)Rf/(G Vf)
17)Torque / speed : Me=G If Ia=(G vf)/(Rf Ra)(Va-G Vf/Rf ωr)
Bilangan Kompleks
Ada 2 jenis bilangan :
1)Bilangan Real
2)Bilangan Imajiner
W=a+jb
Operasi-operasi bilangan kompleks
a)Kesamaan
P=a+jb
Q=c+jd
dimana P=Q,a=c,b=d
b)Penjumlahan
P+Q=(a+c)+j(b+d)
c)Pengurangan
P-Q=(a-c)+j(b-d)
d)Perkalian
PxQ=(a+jb)(c+jd)=ac-bd+j(ad+cb)
e)Pembagian
P:Q=(a+jb)/(c+jd) x (c-jd)/(c-jd)={(ac+bd)+j(bc-ad)}/c^2+d^2
Adapun bentuk bilangan kompleks itu sendiri :
1)Bentuk Rectangular
W=a+jb
2)Bentuk Polar
Untuk mengubah dari bentuk polar menjadi rectangular M
1)Bilangan Real
2)Bilangan Imajiner
W=a+jb
Operasi-operasi bilangan kompleks
a)Kesamaan
P=a+jb
Q=c+jd
dimana P=Q,a=c,b=d
b)Penjumlahan
P+Q=(a+c)+j(b+d)
c)Pengurangan
P-Q=(a-c)+j(b-d)
d)Perkalian
PxQ=(a+jb)(c+jd)=ac-bd+j(ad+cb)
e)Pembagian
P:Q=(a+jb)/(c+jd) x (c-jd)/(c-jd)={(ac+bd)+j(bc-ad)}/c^2+d^2
Adapun bentuk bilangan kompleks itu sendiri :
1)Bentuk Rectangular
W=a+jb
2)Bentuk Polar
Untuk mengubah dari bentuk polar menjadi rectangular M
W=a+jb
W=M x cos teta + M x sin teta
W=M (cos teta + sin teta)
Untuk mengubah dari bentuk rectangular ke polar
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik adalah suatu lintasan terhadap yang dialiri oleh arus listrik.
Pada rangkaian listrik ini,kita mengenal yang namanya arus listrik...Apa itu arus listrik???
Arus listrik adalah banyaknya muatan melintasi suatu luas penampang tertentu per satuan waktu atau dalam matematis nya adalah I = Q/t
Pada rangkaian listrik terdapat 2 elemen,yaitu elemen aktif dan elemen pasif :
*Elemen aktif adalah elemen yang mampu menyalurkan energi-energi listrik (Tegangan Arus)
*Elemen pasif adalah elemen yang menyerap/menyimpan energi (Resistor Kapasitor Induktor)
Adapun beberapa hukum-hukum yang berhubungan dengan rangkaian listrik ini sendiri adalah :
1)Hukum ohm
"Arus yang mengalir terhadapan tahanan R akan menimbulkan tegangan sebesar V=IR"
2)Hukum Kirchoff
Hukum Kirchoff ada 2 yaitu :
Hukum Kirchoff I (KCL atau Kirchoff Current Law) dan Hukum Kirchoff II (KVL atau Kirchoff Voltage Law)
Hukum Kirchoff I (KCL atau Kirchoff Current Law)
"Jumlah aljabar semua arus yang melalui suatu titik atau jumlah arus disuatu rangkaian sama dengan 0"
Dalam Matematis
I1+I2+I3..+In=0
Hukum Kirchoff II (KVL atau Kirchoff Voltage Law)
"Jumlah aljabar semua tegangan pada suatu lintasan dalam rangkaian listrik adalah sama dengan jumlahh tegangan jatuh ( Drop Voltage ) pada setiap komponen ataupun tahanan"
Dalam matematis
E(Sigma)V=E(Sigma)IR
Pada rangkaian listrik ini,kita mengenal yang namanya arus listrik...Apa itu arus listrik???
Arus listrik adalah banyaknya muatan melintasi suatu luas penampang tertentu per satuan waktu atau dalam matematis nya adalah I = Q/t
Pada rangkaian listrik terdapat 2 elemen,yaitu elemen aktif dan elemen pasif :
*Elemen aktif adalah elemen yang mampu menyalurkan energi-energi listrik (Tegangan Arus)
*Elemen pasif adalah elemen yang menyerap/menyimpan energi (Resistor Kapasitor Induktor)
Adapun beberapa hukum-hukum yang berhubungan dengan rangkaian listrik ini sendiri adalah :
1)Hukum ohm
"Arus yang mengalir terhadapan tahanan R akan menimbulkan tegangan sebesar V=IR"
2)Hukum Kirchoff
Hukum Kirchoff ada 2 yaitu :
Hukum Kirchoff I (KCL atau Kirchoff Current Law) dan Hukum Kirchoff II (KVL atau Kirchoff Voltage Law)
Hukum Kirchoff I (KCL atau Kirchoff Current Law)
"Jumlah aljabar semua arus yang melalui suatu titik atau jumlah arus disuatu rangkaian sama dengan 0"
Dalam Matematis
I1+I2+I3..+In=0
Hukum Kirchoff II (KVL atau Kirchoff Voltage Law)
"Jumlah aljabar semua tegangan pada suatu lintasan dalam rangkaian listrik adalah sama dengan jumlahh tegangan jatuh ( Drop Voltage ) pada setiap komponen ataupun tahanan"
Dalam matematis
E(Sigma)V=E(Sigma)IR
Monday, January 14, 2013
Hukum-Hukum yang berhubungan dengan listrik
1.Hukum Faraday :
a.Jika sebuah penghantar memotong garis gaya dari suatu medan magnet (fluks) yang konstan,maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan induksi
b.Perubahan medan fluks medan magnetik didalam suatu rangkaian pada sebuah bahan penghantar,akan menimbulkan tegangan induksi pada rangkaian tersebut
2.Hukum Ampere Bios-Savart
Gaya akan dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar yang berada diantara medan magnetik
3.Hukum Lenz
Arus induksi elektromagnetik dan gaya akan selalu berusaha untuk saling meniadakan (gaya aksi dan reaksi)
4.Konversi energi elektromagnetik
Semua energi listrik dan energi mekanik mengalir kedalam mesin,dan hanya sebagian kecil saja dari energi listrik dan energi mekanik yang mengalir keluar mesin itu (terbuang) ataupun disimpan didalam mesin itu sendiri,sedangkan energi yang terbuang tersebut dalam bentuk panas
a.Jika sebuah penghantar memotong garis gaya dari suatu medan magnet (fluks) yang konstan,maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan induksi
b.Perubahan medan fluks medan magnetik didalam suatu rangkaian pada sebuah bahan penghantar,akan menimbulkan tegangan induksi pada rangkaian tersebut
2.Hukum Ampere Bios-Savart
Gaya akan dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar yang berada diantara medan magnetik
3.Hukum Lenz
Arus induksi elektromagnetik dan gaya akan selalu berusaha untuk saling meniadakan (gaya aksi dan reaksi)
4.Konversi energi elektromagnetik
Semua energi listrik dan energi mekanik mengalir kedalam mesin,dan hanya sebagian kecil saja dari energi listrik dan energi mekanik yang mengalir keluar mesin itu (terbuang) ataupun disimpan didalam mesin itu sendiri,sedangkan energi yang terbuang tersebut dalam bentuk panas
Subscribe to:
Posts (Atom)