1.Mesin Arus Searah terbagi menjadi 2,yaitu :
a ) Motor
b ) Generator
Baik motor maupun generator terdapat 5 jenis
*Eksitasi Terpisah
*Eksitasi Sendiri
*Shunt
*Seri
*Compound
Pada motor tak serempak ada 2 jenis rotor,yaitu :
a ) Rotor Lilit ( Wound Rotor )
b ) Rotor Sangkar Tupai ( Squirel Cage Rotor )
2.Motor Induksi
3.Generator Sinkron
- Mesin Arus Searah : Stator DC
Rotor DC
- Motor Induksi : Stator AC 3Ø
Rotor AC 3Ø
- Generator Sinkron : Stator AC
Rotor DC
PMDC motor => Permanent Magnet Direct Current Motor
Persamaan Analisa Transient
1) Motor Arus Searah Eksitasi Terpisah
2) Generator Arus Searah Eksitasi Terpisah
3) Motor Arus Searah Eksitasi Seri
4) Generator Arus Searah Eksitasi Seri
5) Motor Arus Searah Eksitasi Shunt
6) Generator Arus Searah Eksitasi Shunt
7) Motor Arus Searah Eksitasi Compound 1
8) Generator Arus Searah Eksitasi Compound 1
9) Motor Arus Searah Eksitasi Compound 2
10) Generator Arus Searah Eksitasi Compound 2
Persamaan dasar yang digunakan dalam analisa kondisi tunak mesin arus searah :
1)Tegangan terminal : Va=Er±Ra Ia , V=Ea±Ra Ia
2)Tegangan induksi jangkar : Er Kωr Φ , Ea=K Φ ωr , L af Ir ωr
Tegangan induksi jangkar disebut juga dengan gaya gerak listrik (ggl) atau electromotive force (emf)
3)Besarnya konstanta (K) : K=Na/π (P/a)
4)Kopel atau Torque elektromagnetik : Me=K Ia Φ , Te=Laf If Ia
5)Kecepatan : ωr=Er/KΦ , ωr=Ea/KΦ
6)Daya listrik : P=Er Ia
Subtitusi persamaan (2) dan (4) kedalam persamaan (6), diperoleh :
P=K ωr Φ Ia=Me ωr ,P=Te ωr
7)Fluksi , Φ medan utama sebanding dengan arus medan utama, If :
Φ=Kf If
8)Gaya gerak mekanik (ggm) magnetomotive force (mmf) per pole :
Ff=Nf If
Keterangan :
Na=jumlah lilitan jangkar
a=jumlah pasang jalur paralel jangkar
p=jumlah pasang kutub
±=tanda untuk operasi motor atau generator
Dari persamaan (1),(2),(3),(4),(5),(6),(7) dengan operasi sebagai motor, diperoleh hubungan :
9)Kecepatan / arus : ωr=(Va-Ra Ia)/KΦ
10)Torque / arus : Me=K Φ Ia
11)Torque / kecepatan : Me=(KΦ (Va-KΦ ωr))/Ra
12)Daya / kecepatan : P=Me ωr=(K Φ ωr(Va-KΦ ωr) )/Ra
13)Arus medan : If=Vf/Rf
14)Tegangan terminal : Vf=Va
Jika kejenuhan diabaikan dapat ditulis : KΦ=G If , KΦ=G .If , KΦ=Laf If
G = Induktansi putar dan tegangan induksi jangkar menjadi :
15)Er=KΦ ωr=G If ωr=G(Vf/Rf)ωr
Sehingga persamaan untuk speed / current dan torque / speed menjadi :
16)Speed / current : ωr=(Va-Ra-Ia)Rf/(G Vf)
17)Torque / speed : Me=G If Ia=(G vf)/(Rf Ra)(Va-G Vf/Rf ωr)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment