Gangguan-Gangguan Tidak Simetris
Assalamualaikum,hari ini penulis akan mencoba membahas dan memaparkan ilmu tentang gangguan tidak simetris,semoga tulisan ini bermanfaat untuk anda.
Hampir semua gangguan yang terjadi pada sistem daya adalah
gangguan tidak simetris,yang terjadi dengan gangguan tidak simetris tanpa
impedansi dan melalui impedansi.Gangguan simetris ini antara lain adalah
gangguan satu fasa ke tanah,dua fasa,dua fasa ke tanah dan tiga fasa.
Karena setiap gangguan tidak simetris akan mengalir arus
yang tidak seimbang pada sistem,dengan menggunakan komponen simetris kita dapat
menghitung berapa besar arus gangguan yang terjadi dalam sistem.
Dalam komponen simetris kita mengenal dengan urutan
postif,negatif dan nol atau biasa ditulis dengan angka 1,2,0.
1)Gangguan Tunggal Dari Saluran ke Tanah / Single Line Ground ( SLG )
Gangguan tunggal dari saluran ke tanah tanpa beban,ini
berarti saluran yang mengalami gangguan akan mengalir arus yang sangat besar
misalkan saja pada fasa a yang terjadi gangguan,maka :
Ib= 0 ; Ic=0 ;Va=0 ; Vb=Vc
Dengan Ib=0 dan Ic=0 maka persamaan yang terbentuk adalah
Dari persamaan itu kita dapatkan bahwa
ketiga arusnya sama berarti ini sama dengan hal arus dengan pemasangan
seri,oleh karena itu rangkaian thevenin yang akan kita gambarkan dari ketiga komponen
akan diserikan.Dengan menggunakan Va=0 dan Vb=0
Maka akan didapatkan formula untuk arus gangguannya
Pada gangguan antar saluran atau
kita sebut fasa ke fasa adalah gangguan yang terjadi karena pertemuan antar
fasa sehingga menyebabkan terjadi gangguan,karena per fasa memiliki sudut phasa
yang berbeda setiap fasanya.Maka :
Vb = Vc ; Ia = 0 ; Ib = -Ic
Dengan menggunakan Ia=0 dan
Ib=-Ic
Kita dapatkan bahwa
Ia0=0 (Karena tidak terjadi
gangguan ke tanah)
Ia1=-Ia2
Dengan menggunakan Vb = Vc
Kita dapatkan bahwa
Va1=Va2 disimpulkan bahwa pemasangannya adalah paralel dalam rangkaian
theveninnya.
Sehingga arus gangguannya adalah
3)Gangguan Antar Saluran ke Tanah
/ Double Line Ground ( DLG )
Pada gangguan antar saluran ke
tanah atau dua fasa ke tanah adalah gangguan dimana kedua fasa bersentuhan dan
mengenai tanah juga,maka :
Vb=0 ; Vc=0 ; Ia=0
Dengan menggunakan Ia=0
Dengan Menggunakan Vb=0
dan Vc=0
Dapat disimpulkan bahwa Va0=Va1=Va2
, dan pemasangannya pun paralel untuk rangkaian theveninnya.
Sehingga arus gangguannya adalah
Setelah mengetahui semua tentang gangguan diharapkan kita dapat menghitung arus gangguan yang terjadi.Pembahasan diatas adalah tanpa beban atau tidak dipasang impedansi pada ujung gangguan sehingga arus mengalir sangat besar,jika ingin memperkecilnya dengan menambahkan impedansi pada ujung gangguan,sehingga arus gangguan tidak terlampau besar.
follow me @fadhlifarsa
No comments:
Post a Comment