Welcome to my blog

Follow me @fadhlifarsa

Lets share a knowledge

Follow me @fadhlifarsa

Enjoy it

Follow me @fadhlifarsa

Sunday, February 5, 2017

Gejala Gelombang

Gelombang?
Apa itu gelombang??
Sebelum membahas tentang itu, pernahkah kalian menjatuhkan batu ke kolam?? Apa yang kalian lihat?? Akan ada pola gelombang yang merambat ke sekitar batu yang dijatuhkan, dan lama kelamaan akan hilang dan kembali menjadi tenang dan seakan akan bahwa pola lingkaran tersebut bergerak.
Sebenarnya tidak, coba anda masukkan gabus dan lemparkan batu disekitarnya, pergerakannya hanya naik dan turun mengikuti aliran air bukan??

A. Pengertian Gelombang

Gelombang dapat diartikan usikan atau gangguan yang merambat, usikan tersebut merupakan suatu bentuk energi. Jadi gelombang merupakan fenomena perambatan energi, untuk memahaminya kita harus mempelajari dulu jenis-jenis dan sifat-sifat umum gelombang.

1. Jenis - Jenis Gelombang

Gelombang dapat dikelompokan berdasarkan arah rambat dan medium perambatannya. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi golombang longitudinal dan transversal. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan elektromagnetik.

a. Gelombang Longitudinal dan Transversal
i. Gelombang Longitudinal

adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah geraknya, misalnya adalah gelombang bunyi, gelombang seismik (Gempa) dan gelombang pada slinki (Renggang, Rapat, Renggang, Rapat, dst)

ii. Gelombang Transversal

adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus arah getarnya, misal gelombang cahaya dan gelombang pada tali.

b. Gelombang Mekanik dan Gelombang Elektromagnetik
i. Gelombang Mekanik

adalah gelombang yang memerlukan media untuk merambat, dapat berupa gelombang transversal maupun longitudinal. Beberapa contohnya adalah gelombang pada tali (Merambat pada tali), gelombang air (Merambat pada air), gelombang seismik (Merambat di permukaan tanah) dan gelombang bunyi (Merambat padfa suara).

ii. Gelombang Elektromagnetik

adalah gelombang yang tidak memerlukan media untuk merambat, dengan kata lain gelombang elektromagnetik dapat merambat di ruang hampa. Gelombang elektromagnetik memiliki spektrum yang cukup lebar meliputi gelombang radio, mikro, infrared, cahaya tampak, sinar ultraviolet, sinar-X dan sinar gamma.

Gelombang elektromagnetik terbentuk dari interaksiantara medan magnet dan medan listrik. Seluruh bagian spektrum elektromagnetik merupakan gelombang transversal.

2.Sifat - Sifat Umum dan Karakteristik Gelombang

a. Sifat - Sifat Umum Gelombang

Gelombang memiliki sifat - sifat umum sebagai berikut :

* Dapat dipantulkan (Refleksi)
* Dapat dibiaskan (Refraksi)
* Dapat dilenturkan (Difraksi)
* Dapat dipadukan (Interferensi)
* Dapat dikutubkan (Polarisasi)

Sifat umum pertama hingga keempat diatas dimiliki baik oleh gelombang transversal maupun gelombang longitudinal. Namun sifat kelima hanya dimiliki oleh gelombang transversal, gelombang transversal tidak memiliki polarisasi.

Prinsip refleksi dan refraksi gelombang dapat kamu pahami dengan mengingat kembali materi tentang optik geometris, karena cahaya merupakan bentuk gelombang.

Fenomena difraksi terjadi ketika gelombang melewati celah sempit. Gelombang akan dilenturkan.

b. Karakteristik Gelombang

Selain sifat - sifat umum, gelombang juga memiliki karakteristik atau sifat khas, berikut beberapa diantaranya :

* Periodik

Gelombang bersifat periodik, berarti memiliki siklus tertentu. Waktu menempuh satu siklus gelombang disebut perioda (T), panjang satu siklus gelombang disebut panjang gelombang, sedangkan banyaknya siklus dalam 1 sekon disebut kerapatan atau frekuensi (f). Perioda berabanding terbalik dengan frekuensi, f = 1/T.

* Terjadi Karena Getaran

Gelombang terbentuk karena adanya getaran, yaitu gerak bolak - balik di sekitar titik keseimbangan. Jarak terjauh dari titik keseimbangan disebut amplitudo (A).

* Merambat

Seperti telah diulas sebelumnya, gelombang merupakan fenomena perambatan energi. Ada yang merambat berarti ada nilai cepat rambatnya (v) dapat ditentukan berdasarkan nilai panjang gelombang, perioda dan frekuensinya dengan persamaan :

v = panjang gelombang/T atau v = Panjang gelombang x f

* Dapat Dinyatakan Dalam Bentuk Persamaan

Sebuah gelombang dapa dinyatakan dalam bentuk persamaan atau fungsi matematis. Persamaan atau fungsi gelombang memuat informasi berbagai karakteristik gelombang itu seperti amplitudo, cepat rambat, perioda, dan panjang gelombang. Oleh karena gelombang bersifat periodik, maka persamaan gelombang menggunakan fungsi periodik juga. Fungsi periodik yang sering digunakan untuk menjelaskan persamaan gelombang adalah fungsi sinusoidal dan fungsi cosinus.

Terima kasih semoga bermanfaat

Saturday, February 4, 2017

Apa Itu Listrik ??

Banyak orang awam bertanya, apa itu listrik??
Listrik adalah suatu muatan yang terdiri dari muatan positif dan muatan negatif, dimana sebuah benda akan dikatakan memiliki energi listrik apabila suatu benda itu mempunyai perbedaan jumlah muatan, sedangkan muatan yang dapat berpindah adalah muatan negatif dari sebuah benda,berpindahnya muatan negatif ini disebabkan oleh bermacam gaya atau energi, misal energi gerak, energi kimia, energi  panas dsb.perpindahan muatan negatif  inilah yang disebut dengan energi listrik, karena suatu benda akan senantiasa mempertahankan keadaan netral atau seimbang antara muatan positif dan muatan negative. Sehingga apabila jumlah muatan positif lebih besar dari muatan negative, maka benda tersebut mencari muatan negative untuk mencapai keadaan seimbang. Karena hidup harus seimbang, ada istilah ada surga ada neraka, baik ada jahat, yin yang dan lain sebagainya.

Adapun beberapa besaran listrik, antara lain :

Tegangan Listrik

Tegangan listik yaitu perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah (TER), rendah (TR), menengah (TM), tinggi (TT) atau ekstra tinggi (TETE). Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah (sama halnya dengan air terjun).

Arus Listrik 

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan couloumb/detik atau Ampere.

Arus akan timbul jika beban dan sumber tegangan terkoneksi, sehingga arus tidak akan mengalir jika tidak ada beban walaupun tegangan sudah stand by.

Contohnya adalah, jika kita memegang suatu konduktor yang kita koneksikan ke suatu sistem jaringan listrik, anggap saja menusuk dua buah kabel di rumah, dan anda pegang kedua ujung kabel (konduktornya) tanpa menggunakan isolator di kaki, dan apa yang terjadi??
Mau coba?? anda akan tersetrum, karena anda sebagai media perpindahan muatan (kita sebagai konduktor).

Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltabese dan resistansi sesuai dengan hukum ohm. 

Hambatan Listrik

Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor ) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik yang mempunyai satuan Ohm. Sesuai dengan hukum ohm :

V=IR

Dimana :
R adalah hambatan (Ohm)
V adalah tegangan (Volt)
I adalah arus (ampere)

Simplenya adalah itu, tetapi lain hal untuk tegangan AC, impuls dan lainnya.

Gaya Gerak Listrik ( GGL )

Gaya gerak listrik (GGL) adalah besarnya energi listrik yang berubah menjadi energi bukan listrik atau sebaliknya, jika satu satuan muatan melalui sumber itu, atau kerja yang dilakukan sumber arus persatuan muatan. dinyatakan dalam Volt.

Muatan Listrik  

Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan muatan. sistem satuan internasional dari satuan Q adalah coloumb, yang merupakan 6.24 x 1018muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang dimiliki oleh  materi baik itu berupa proton (muatan positif) maupun elektron (muatan negatif). Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif, jika atomnya kekurangan elektron. Sementara atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron ini, oleh karena itu muatan materi/atom merupakan kelipatan dari satuan Q dasar. Dalam atom yang netral, jumlah proton akan sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya (membentuk muatan total yang netral atau tak bermuatan).

Kapasitansi

Kapasitans adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau dipisahkan) untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. Bentuk paling umum dari piranti penyimpanan muatan adalah sebuah kapasitor dua lempeng/pelat/keping. Jika muatan di lempeng/pelat/keping adalah +Q dan –Q, dan V adalah tegangan listrik antar lempeng/pelat/keping, maka rumus kapasitans adalah:

Induktansi

Induktansi adalah sifat dari rangkaian elektronika yang menyebabkan timbulnya potensial listrik secara proporsional terhadap arus yang mengalir pada rangkaian tersebut, sifat ini disebut sebagai induktasi sendiri. Sedang apabila potensial listrik dalam suatu rangkaian ditimbulkan oleh perubahan arus dari rangkaian lain disebut sebagai induktansi bersama. Satuan induktansi dalam satuan internasional adalah weber per ampere atau dikenal pula sebagai henry (H). 
Induktansi muncul karena adanya medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik (dijelaskan oleh hukum ampere). Supaya suatu rangkaian elektronika mempunyai nilai induktansi, sebuah komponen bernama induktor digunakan di dalam rangkaian tersebut, induktor umumnya berupa kumparan kabel/tembaga untuk memusatkan medan magnet dan memanfaatkan GGL yang dihasilkannya. 

Kuat Medan Listrik

Medan lisrtik adalah ruang di sekitar benda bermuatan listrik dimana benda-benda bermuatan listrik lainnya dalam ruang ini akan merasakan atau mengalami gaya listriArah Medan Listrik. 
Kuat medan listrik adalah besaran yang menyatakan gaya coloumb per satuan muatan di suatu titik.

Fluks Magnet

Fluk magnetik adalah ukuran total medan magnetik yang menembus bidang. secara matematis fluk maknetik didefinisikan sebagi perkalian skalar antara induksi magnetik (B) dengan luas bidang yang tegak lurus pada induksi magnetik tersebut.

BESARNYA:

f = B A cos q 

f  = fluks magnetik (weber)
B = induksi magnetik
A = luas bidang yang ditembus garis gayamagnetik
q = sudut antara arah garis normal bidang A dan arah B

Terima kasih semoga bermanfaat, jika ada request materi dan pengen di diskusikan dapat langsung contact saya...
Indahnya berbagi !!!

Sunday, January 15, 2017

Hukum Kirchoff

Kirchoff adalah salah satu ilmuwan yang dikenal dikalangan anak elektro, dikarenakan banyak konsep yang menggunakan teori yang dikeluarkan pria ini. Ada dua teori yang kita kenal, yaitu "Hukum Kirchoff I dan II".

Didalam benak, "banyak sekali si sampai dua hukum", dan sebenarnya hukumnya bisa dikatakan relatif sama, cuma beda parameter yang dilihat.

Hukum Kirchoff I lebih fokus terhadap arus, dibandingkan hukum kirchoff II yang fokus terhadap tegangan. Hukum Kirchoff I berbunyi "Arus masuk sama dengan arus keluar" atau Imasuk = Ikeluar. Dari bunyinya saja sudah dapat kita simpulkan bahwa penjumlahan arus masuk dengan arus keluar adalah 0. Hal pertama yang harus kita lihat adalah titi yang kita ukur sebagai acuan, setelah itu lihat arah arus yang meleatinya, apakah dia menuju titik tersebut apakah malah meniggalkannya, dengan begitu kita dapat membuat persamaan dengan menggunakan teori Kirchofff I.

Untuk kirchoff II sendiri lebih fokus terhadap tegangan, dengan bunyi teorinya adalah "Jumlah dari tegangan yang terdapat dalam suatu rangkaian tertutup adalah sama dengan 0". Berarti yang kita perhatikan disana adalah sumber tegangan yang berada pada rangkaian tersebut, dengan melihat polaritas inputannya dapat kita tulis didalam rumus E(IR) dengan jumlah n = 0.

Intinya adalah baik itu kirchoff I maupun II penjumlahan di dalam satu rangkaian tersebut adalah sama dengan 0, tetapi yang membedakan adalah parameter yang kita lihat didalamnya.

Semoga bermanfaat untuk para pembaca, baik yang sedang kuliah di elektro, baik anak SMP dan SMA maupun orang - orang yang ingin mengenal listrik, tak kenal maka tak cinta, maka kenali lah dulu dan pelajari. Terima kasih, silahkan di share ataupun jika ingin diskus bisa langsung saja hubungi saya, Just Share A Knowledge.

Thursday, January 12, 2017

Kehandalan Sistem Tenaga

Bila diberikan tingkat kegagalan yang tetap, yaitu jika kegagalan – kegagalan terjadi secara acak, maka didapatkan hubungan :

R = e^(-?t)

t = Waktu operasi
? = jumlah semua tingkat kegagalan (failure rate) komponen
R = Tingkat kehandalan
Diketahui bahwa MTBF = m = 1/? , maka ? = 1/m , sehingga R= e^((-t)/m)   dari persamaan didapatkan grafik sebagai berikut :

Dapat dilihat bahwa semakin dioperasikan suatu peralatan, maka kehandalan akan berkurang dan kemungkinan terjadi kegagalan semakin besar.
Adapun beberapa konfigurasi yang dapat terpasang disuatu sistem
    Sistem Secara Seri

Sistem akan berhasil, jika setiap komponen handalan yang berarti salah satu komponen gagal maka sistem akan gagal. Bisa didapatkan persamaan kehandalan ® untuk sistem seri adalah :
Rs = Probabilitas semua komponen sukses
Rs = R1 x R2 x R3 x … x Rn
    Sistem Secara Paralel

Pada sistem parallel, sistem akan berhasil jika salah satu komponen sukses, maka probabilitas suksesnya sistem akan semakin besar jika lebih dari 1 komponen yang sukses, didapatkan persamaan untuk sistem parallel adalah :

Rp = Probabilitas salah satu komponen berhasil
Rp = 1 – [(1-R1) x (1-R2) x (1-R3) x ….. x (1-Rn)]
Rp = 1 – ?_(i=1)^n¦?(1-Ri)?
Tetapi pada hal ini untuk nilai failure rate penulis mengambil dari berdasarkan SPLN59, 1985 : 7 sebagai berikut,

Indeks Kehandalan Sistem berdasarkan
System Average Interruption Frequency Index (SAIFI)
Indeks kehandalan ini didefenisikan sebagai jumlah rata – rata gangguan yang terjadi per pelanggan yang dilayani suatu sistem per satuan waktu (Biasanya dalam satuan tahun). Indeks ini ditentukan dengan membagi jumlah semua gangguan pelanggan dalam satu tahun dengan jumlah pelanggan yang dilayani suatu sistem tersebut. Persamaannya adalah sebagai berikut.

SAIFI=  (?fiNi)/(?Ni)
SAIFI=  (Total Gangguan Pada Pelanggan)/(Jumlah Seluruh Pelanggan)
System Average Interruption Duration Index (SAIDI)
Indeks kehandalan ini didefenisikan sebagai jumlah rata – rata dari lamanya gangguan yang terjadi per pelanggan yang dilayani suatu sistem per satuan waktu (Biasanya dalam satuan tahun). Indeks ini ditentukan dengan membagi jumlah semua gangguan pelanggan dalam satu tahun dengan jumlah pelanggan yang dilayani suatu sistem tersebut. Persamaannya adalah sebagai berikut.

SAIDI=  (?UiNi)/(?Ni)
SAIDI=  (Total Durasi Pada Pelanggan)/(Jumlah Seluruh Pelanggan)
Customer Average Interruption Duration Index (CAIDI)
Indeks kehandalan ini didefenisikan sebagai jumlah rata – rata dari lamanya gangguan yang terjadi per pelanggan yang dilayani suatu sistem per satuan waktu (Biasanya dalam satuan tahun). Indeks ini ditentukan dengan membagi jumlah semua gangguan pelanggan dalam satu tahun dengan jumlah pelanggan yang dilayani suatu sistem tersebut. Persamaannya adalah sebagai berikut.

CAIDI=  (Total Durasi Gangguan Per Pelanggan)/(Jumlah Seluruh Pelanggan Yang Terganggu)
CAIDI=  SAIDI/SAIFI
Average Service Availibility Index (ASAI)
Indeks kehandalan ini didefenisikan sebagai jumlah rata – rata kemampuan untuk menyupply konsumen dalam satu tahun. Indeks ini ditentukan dengan mengurangi total fix supply dengan durasi mensuplai dikarenakan gangguan dan lain sebagainya, dibagi dengan total fix supply per tahun.Total fix supply nya = 8760 Hours. Persamaannya adalah sebagai berikut.

ASAI=  (Ketersediaan Mensupply Konsumen (fix supply)-Durasi Gangguan  Mensupply)/(Jumlah Seluruh Pelanggan Yang Terganggu)
ASAI=  (8760- SAIDI)/8760
Average Service Unavailiblity Index (ASUI)
Indeks kehandalan ini didefenisikan sebagai jumlah rata – rata ketidakmampuan untuk menyupply konsumen dalam satu tahun. Indeks ini ditentukan dengan mengurangi total supply fix dengan ketersediaan mensuplai. Persamaannya adalah sebagai berikut.

ASUI= 1-ASAI
Energy Not Supplied (ENS)
Indeks kehandalan ini didefenisikan sebagai jumlah energy yang tidak dapat disupply ke konsumen dalam satu tahun. Indeks ini ditentukan dengan mengurangi total supply fix dengan ketersediaan mensuplai. Persamaannya adalah sebagai berikut.
ENS=Total Energy Yang Tidak Tersuplai
ENS= ?La(i)U(i)     MWh/ Tahun
La(i)= Beban rata – rata yang terkoneksi dititik (i)  ;U(i)=Lama pemutusan beban titik (i)

Average Energy Not Supplied (AENS)
Indeks kehandalan ini didefenisikan sebagai jumlah rata – rata energy yang tidak dapat disupply ke konsumen dalam satu tahun. Indeks ini ditentukan dengan mengurangi total supply fix dengan ketersediaan mensuplai dibagi dengan total konsumen yang . Persamaannya adalah sebagai berikut.
AENS=Rata-Rata Energy Yang Tidak Tersuplai
AENS=(?La(i)U(i))/(N(i))     MWh/ Tahun
La(i)= Beban rata – rata yang terkoneksi dititik (i)  ;U(i)=Lama pemutusan beban titik (i)
Standarisasi Nilai SAIDI dan SAIFI (Short, 1996)

Friday, January 6, 2017

Cara Mendaftarkan Google AdSense Pada Blog Anda

Semakin bertambahnya perkembangan zaman semakin luas pula cara mendapatkan uang tanpa harus mengeluarkan keringat (karena ngetiknya ada diruang AC), dengan hanya mendaftarkan dan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Google sehingga dipermudah dalam mempertemukan pengiklan dan para blogger yang canggih.

Pepatah bilang "Kalau rejeki gak kemana" tapi logikanya kalau gak kemana - mana gimana bisa dapat rejeki?? hahaha. Tapi ada benarnya pepatah itu bilang, hanya dengan stay di tempat dan mengetik sepaath dua patah kata kita sudah dapat membuat sejarah, baik tulisan yang viral maupun tulisan yang hoaks. Hal yang penting disini adalah bobot dari suatu blog, apakah berguna untuk publik atau tidak, semakin berbobot dan dirasa banyak manfaat maka blog tersebut akan semakin banyak yang membuka, semakin banyak konten yang ditulis maka akan semakin besar kesempatan meningkatkan Page Rank blog kita.

Setelah dirasa blog kita sudah cukup terkenal (Walau gak masuk inpotainmen) kita dapat mendaftarakannya sebagai rekan di google adsense.

Adapun langkah - langkah nya sebagai berikut :

buka blog di www.blogger.com masukkan akun kalian, dan akan muncul halaman dashboard blog kalian seperti gambar diatas. Setelah itu klik Setelan (Untuk Bhs. Indo) atau Setting (Untuk Bhs Inggris).
Setelah itu klik Bahasa Pemformatan
Setelah itu pilih Inggris (Amerika Serikat) - English (United States). Setelah itu refresh dashboard kalian dan lihat pada kolom Penghasilan seperti gambar dibawah.
Lalu isi data diri kalian. Dan setelah itu tunggu konfirmasi dari pihak google. Selesai
Sangat mudah bukan?? eits tapi belum tentu google men accnya, oleh karena itu kita wajib meramaikan blog kita terlebih dahulu. Oke terima kasih semoga berguna, salam Duit !